Sistem Komunikasi Indonesia (3)

1. Fungsi Komunikasi

a. Input (masukan), di dalamnya ditemukan data, bahan, informasi, peristiwa untuk dijadikan :bahan mentah” bagi proses system komunikasi.

b. Output ( keluaran) merupakan hasil atau konsekuensi dari bekerjanya system komunikasi yang mempunyai arti penting bagi masyarakat. Dalam output ini akan diperoleh sikap apatis (apathy) atau ganjaran (reward) masyarakat.

Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses hal mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud mengubah perilaku, definisi mj k ini menekankan bahwa dalam komunikasi ada sebuah proses pengoperan (pemrosesan) ide, gagasan, lambang, dan di dalam prose itu melibatkan orang lain.


2. Pola Komunikasi

Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud mengubah perilaku (Everett M Rogers)

Komunikasi tidak bisa dipisahkan dari aktivitas seseorang. Masing-masing mempunyai cara sendiri, tujuan yang hendak dicapai, melalui apa (media) atau kepada siapa.

Pola komunikasi tertentu sebagai manifestasi perilaku manusia dalam berkomunikasi.

a. Komunikasi intrapersonal

Komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri. Contoh, komunikasi yang terjadi saat kita merenung, berdialog dengan diri sendiri (baik sadar maupun secara tidak sadar, misalnya sedang tidur).

b. Komunikasi interpersonal

Komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain. Contoh, komunikasi dengan pacar, teman, dosen, orang tua dan lain sebagainya.

Komunikasi interpersonal dibagi menjadi 3 jenis :

1. komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya.

a. Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005) mengatakan ciri-ciri komunikasi diadik adalah:

b. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat;

c. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal.

2. Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik.

3. Komunikasi kelompok kecil, proses komunikasi tatap muka antara tiga orang atau lebih yang berinteraksi contohnya rapat organisasi.

c. Komunikasi kelompok

Proses komunikasi yang dilakukan seseorang kepada khalayak, berlangsung kontinyu, dapat dibedakan mana sumber mana penerima dengan pesan yang terencana alias bukan spontanitas. Contoh Kampanye, seminar, ceramah.

d. Komunikasi massa

Komunikasi yang dilakukan dalam kumpulan manusia yang terjadi proses sosial di dalamnya, baik melalui media atau langsung dan bersifat one way communication. Contoh, komunikasi yang terjadi di televisi, web-site, blog, iklan dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah : Media Critical Theory

Teori Komunikasi BAB III Tradisi-tradisi Komunikasi (Semiotika, Fenomenologi, Sibernetika, Sosiopsikologi)

MAKALAH TWITTER