5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Sepatu


Dari sekian banyak kegiatan belanja yang dilakukan wanita, membeli sepatu adalah aktivitas yang paling menyenangkan. Namun jika dilakukan sembarangan, bisa-bisa sepatu baru hanya dipakai 2-3 kali lalu berakhir berdebu di dalam rak.

Agar tak salah pilih sepatu, cermati beberapa hal berikut:

1. Berbelanjalah di sore hari
Sore hari setelah seharian beraktivitas, kaki biasanya akan sedikit membengkak. Inilah saat yang tepat untuk membeli dan mencoba sepatu karena kaki sedang dalam ukurannya yang paling besar dan Kamu tak akan tersiksa karena membeli sepatu kesempitan.

2. Cermati bahannya
Menyesuaikan dengan tren boleh saja. Namun untuk kesehatan kaki, pilihlah material yang memungkinkan kaki untuk bernapas. Pilihan terbaik adalah bahan kulit atau bahan sintetis yang lembut. Hindari bahan plastik atau kulit yang kaku, tak fleksibel, dan tak menyisakan area bernapas bagi kaki.

3. Coba dulu
Ukuran sepatu tak pernah sama di tiap negara, bahkan di tiap merk. Inilah mengapa tak disarankan membeli sepatu secara online mengKamulkan hanya nomor sepatu. Agar tak berakhir dengan sepatu kekecilan, kebesaran, atau tak nyaman dipakai, selalu coba kedua sepatu di kiri dan kanan. Jika Kamu membeli sepatu yang akan Kamu pakai dengan kaus kaki, kenakan pula kaus kaki saat Kamu mencobanya.

4. Berjalanlah beberapa langkah
Ini penting untuk mengetahui apakah sepatu tersebut nyaman di kaki Kamu saat dipakai berjalan. Jangan harap sepatu makin lama akan makin nyaman. Saat pertama dicoba, mungkin sepatu masih kaku. Namun jika sudah tak enak dipakai berjalan, ia akan tetap seperti itu meski Kamu sudah memakainya berbulan-bulan.

5. Pastikan pas
Sepatu yang baik dan pas di kaki adalah sepatu yang mewadahi tumit Kamu dengan baik sehingga saat Kamu berjalan posisi tumit tak bergeser-geser di dalam sepatu. Pastikan juga jemari kaki Kamu tidak terlalu berdesakan di dalam sepatu. Sepatu harus menyisakan ruang di antara jempol kaki Kamu dan jari kaki yang terpanjang.

by Yahoo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah : Media Critical Theory

MAKALAH TWITTER

Teori Komunikasi BAB III Tradisi-tradisi Komunikasi (Semiotika, Fenomenologi, Sibernetika, Sosiopsikologi)