Cara Menghilangkan Komedo secara Alami, Mudah dan Murah

       Cara Menghilangkan Komedo dengan alami dan efektif, disamping itu juga memberi rasa aman atau tidak akan ada bakal efek samping, karena dengan cara alami menghilangkan komedo jauh dari zat-zat kimia. Awalnya memang saya pake produk pengangkat komedo yang ada di pasaran, tapi setelah tau resep ini dan membuktikannya ternyata cara ini lebih efektif dan murah dibanding produk pengangkat komedo yang harganya kira-kira Rp.13.000. Dengan memanfaat bahan-bahan alami disekitar kita ternyata kita bisa memanfaatkannya untuk merawat diri terutama untuk merawat kesehatan dan kecantikan bagi kaum wanita. Tapi sebelumnya saya ingatkan perawatan ini memerlukan waktu kira-kira 4 jam sampai telur yang ada dikapas benar-benar mengering. baiknya lakukan perawatan ini malam hari saat mau tidur, jadi setelah bangun tidur sudah kering deh.. 


Nah lalu bahan-bahan alami apa saja yang digunakan dan caranya untuk menghilangkan komedo?




 1. Putih telur, hanya putihnya saja dan cukup sedikt. jadi sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
2. Kapas Kecantikan seperti ada yang di gambar. 2 lembar cukup untuk hidung dan dagu.



 Kocok putih telur yang telah dipisahkan sampai berbusa.

 Sebelum perawatan, bersihkan wajah terlebih dahulu.

Oleskan butih telur keseluruh wajah dengan kuas khusus masker. Khasiatnya mengencangkan kulit wajah. namun jangan banyak bergerak agar masker tidak pecah. namun bila malas sekaligus masker bisa hanya mengoleskan dibagain hidung dan dagu tempat ditempelnya kapas.

 celupkan kapas lalu tempelkan pada hidung dan dagu. setelah itu ratakan hingga membentuk hidung dan dagu. untuk lebih jelas liat gambar di atas.

 Bila sudah kering akan seperti di gambar, keras menyerupai hidung dan dagu.
INGAT KAPAS HARUS BENAR-BENAR KERING BARU DIBUKA
nah untuk melepasnya, dibuka dari atas namun cepat agar komedonya ikut ketarik.

Ini ceplakan setelah kering. setelah dilepas kelihatan deh komedonya. seneng banget deh ngeliatanya banyak banget dapet komedonya. 

 Setelah itu cuci muka dengan air hangat terlebih dahulu agar telur yang ada diwajah cepat hilang, lalu bersihkan dengan sabun yang mengandung scrub dan dibilas dengan air dingin.
WAJAH JANGAN DI LAP DENGAN HANDUK
cukup ditepuk-tepuk dengan tangan agar airnya cepat hilang. kemudian tempelkan es batu pada wajah untuk mengecilkan pori-pori.


Inilah hasilnya, wajah jadi lebih cerah, halus dan komedo hilang..


Selamat Mencoba ^_^

Komentar

  1. Unknown12 Agustus 2012 pukul 12.47

    hi ka, aku yunita. aku dahcoba tips dari kaka lho, hasilnya efektif manjur. aku baru coba semalam hasilnya dah keliatan ka,, ma kasih ya ka atas tipsnya berkat ka komedo aku dikit hilang.
    oya ka aku jg mau nanya pemakaiannya kira2 seminggu brapa kali,,, ??? balas ya ka aku tunggu,,

    BalasHapus
  2. desiesy10 Juni 2013 pukul 10.17

    Waah maap ya @yunieta baru di balas sekarang. Dipakenya kalo aku sih 2 mggu sekali abis klo sering² nanti komedonya aktif. Ya min. Kalo pngen seminggu sekalilah.. semoga bermanfaat yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah : Media Critical Theory

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah             Teori media kritis akarnya berasal dari aliran ilmu-ilmu kritis yang bersumber pada ilmu sosial Marxis. Beberapa tokoh yang mempeloporinya antara lain Karl Mark, Engels (pemikiran klasik), George Lukacs, Korsch, Gramschi, Guevara, Regis, Debay, T . Adorno, Horkheimer, Marcuse, Habermas, Altrusser, Johan Galtung, Cardoso, Dos Santos, Paul Baran Samir Amin, Hamza Alavi (pemikiran modern). Ilmu ini juga disebut dengan emancipatory science (cabang ilmu sosial yang berjuang untuk mendobrak status quo dan membebaskan manusia, khususnya rakyat miskin dan kecil dari status quo dan struktur sistem yang menindas).             Teori kritis adalah sebutan untuk orientasi teoritis tertentu yang bersumber dari Hegel dan Marx, disistematisasi oleh Horkheimer dan sejawatnya di Institut Penelitian Sosial di Frankfurt, dan dikembangkan oleh Habermas. Secara umum istilah ini merujuk pada elemen kritik dalam filsafat Jerman yang dimul
Baca selengkapnya

Teori Komunikasi BAB III Tradisi-tradisi Komunikasi (Semiotika, Fenomenologi, Sibernetika, Sosiopsikologi)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam ilmu komunikasi, penelitian terhadap gejala-gejala atau realitas komunikasi telah berkembang sejak lama. Seorang Profesor komunikasi Universitas Colorado, Robert T. Craig berusaha menggambarkan secara teoristis sebuah komunikasi kedalam bentuk langkap. Craig beranggapan bahwa teori komunikasi, adalah suatu disiplin yang praktis yang didasari oleh kehidupan yang nyata dengan masalah sehari – hari melalui praktek komunikasi. Craig menjelaskan bahwa semua teori-teori komunikasi yang relevan dengan kehidupan dunia praktis yang umum di mana komunikasi sudah menjadi istilah yang memiliki banyak makna. Craig mengidentifikasi tujuh tradisi teori komunikasi. Beberapa pendekatan yang bersifat aktual, yang biasa digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari pelatihan dan masalah komunikasi. Craig mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses primer menyangkut pengalaman kehidupan manusia, yaitu bahwa komunikasi membentuk kenyataan. Banyaknya bentuk peng
Baca selengkapnya

MAKALAH TWITTER

Gambar
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI FENOMENA FOLLOWERS TERBANYAK DI INDONESIA MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Disusun oleh: Desisi Normalia NIM. 1011-101004 Semester III SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI WANGSA JAYA SERANG-BANTEN 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia adalah mahluk sosial. Karakter ini ternyata tetap muncul dalam dunia teknologi informasi khususnya internet. Seperti yang telah kita ketahui internet telah merubah cara orang-orang untuk berinteraksi, bekerja dan berkomunikasi. Perbedaan budaya, letak geografis dan jarak ternyata tidak membuat intensitas serta kualitas interaksi menjadi berkurang. Saat awal-awal berkembangnya teknologi internet, e-mail merupakan teknologi yang dirasakan sangat signifikan merubah cara orang-orang untuk berkorespondensi dan berinteraksi. Berikutnya dengan gelombang internet teknologi Web 2.0 terdapat suatu fenomena yang cukup menarik, yaitu situs jejaring sosial (Soci
Baca selengkapnya